KBR68H - Pernah menjadi destinasi wisata alternatif, selain Bali, Pulau Nias sempat terpuruk selama lebih dari sepuluh tahun. Hamparan pantai yang indah, beragam seni tradisi yang memukau tak mampu membuat pesona Nias bertahan lama. Krisis ekonomi dan politik pada masa transisi sebelum dan sesudah reformasi, ikut memperburuk keadaan. Kemiskinan nyaris merata. Tapi warga Nias tak mau berlama-lama merutuk nasib. Mereka hendak bangkit dari tidur yang lama. Mereka menggeliat dan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Nias tak pernah mati. Heru Hendratmoko terbang ke Nias dan berbagi cerita untuk Anda.
Cerita selengkapnya di sini.