Friday, January 16, 2009

Susahnya Bangun Lebih Pagi


Sudah dua pekan ini anak-anak sekolah di Jakarta masuk sekolah lebih pagi. Yang biasanya masuk pukul 7 teng, kini mereka masuk pukul 06.30. Pemerintah Jakarta percaya, langkah ini mujarab untuk mengobati penyakit macet Jakarta di pagi hari. Banyak orangtua yang protes, keberatan anak mereka disiksa untuk bangun lebih pagi. Tapi pemerintah bak khafilah yang terus berlalu. Apakah kebijakan masuk sekolah lebih pagi ini betul-betul mujarab menyembuhkan kemacetan? Reporter KBR68H Liza Desylanhi melongok ke rumah satu keluarga yang jam hidupnya berubah gara-gara kebijakan ini.

Audio: suara menghidupkan kompor

Waktu baru menunjukkan pukul 4 dini hari. Dingin membekap kawasan Pondok Petir, Sawangan. Ayam belum berkokok, yang terdengar hanya suara orang mengaji, terdengar lewat pengeras suara mesjid, tak jauh dari kediaman Keluarga Gunawan Gouw. Berbekal jaket untuk menahan dingin, Rini, ibu tiga anak, mulai sibuk di dapur.

Audio: Suara ketel bunyi Audio: Suara masak nasi goreng

Sambil memasak air serta menyiapkan sarapan, Rini membangunkan dua anak pertamanya. Si sulung, Adelia Disa, duduk di kelas 3 SMA di Jakarta Selatan. Anak tengahnya, Muhammad Adrian, kini kelas 2 SMP Negeri Unggulan di Tangerang. Berkali-kali Rini mengetuk pintu kamar keduanya agar lekas bangun.

Audio: Suasana Rini membangunkan anak

Sembari masak nasi goreng, Rini bercerita. Bangun dan beraktivitas pagi sebetulnya sudah jadi kebiasaan keluarganya. Maklum, rumah mereka jauh dari sekolah Disa dan Adrian, juga jauh dari kantor Rudi, sang ayah. Biasanya pukul setengah lima, semua anggota keluarga mulai bangun, bersiap-siap, mandi dan sarapan. Tapi begitu muncul kebijakan memajukan jam sekolah, semua harus bangun jauh lebih pagi.

Audio: Kalau tiap pagi otomatis bangun lebih awal lagi, jadinya ga bisa tidur gitu, bentar-bentar melek, karena takut kesiangan anak-anak. Karena kalau dia dah kesiangan pasti ngeluh, mama aku kesiangan niy. Otomatiskan saya yang harus lebih bangun pagi lagi, harus bangunin berkali-kali lagi.

Tak jarang Disa bangun tidur dalam keadaan masih lelah. Belum cukup tidur, tampaknya. Sebab, tidur malamnya pun larut, karena harus mengerjakan setumpuk PR. Belum lagi stres, takut besok terlambat.

Audio: Ya tambah cape aja, jadi bangunnya lebih pagi, trus ya tambah ngantuk juga disekolahan. Jadi buru-buru semuanya.

Audio: Suasana memanggil untuk sarapan

Sarapan, yang biasanya jadi ajang bertukar cerita, kini dilakukan dalam senyap. Semua terlalu mengantuk untuk berbincang. Padahal, kata Rini, sarapan adalah saat istimewa untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga.

Audio: Itu terasa banget, bapaknya kalau pulang dah malem, saya juga dah ngantuk, ngobrol juga dah ngga terlalu banyak. Frekuensi ngobrol juga jadi lewat telepon. Kadang-kadang dia sampai kantor baru telpon, ini ada ini nih. kadang-kadang kalau pagi-pagi gitu sibuk semua jadi lupa ada yang mau diomongin.

Audio: Suasana memanaskan motor

Pukul 6 kurang lima menit. Rudi, Disa dan Adrian bersiap berangkat, bertiga di atas sepeda motor bebek. Pertama mengantarkan Disa, lalu Adrian. Karena ikut mengantarkan kakaknya yang masuk sekolah lebih pagi, Adrian kerap jadi orang pertama di sekolah.

Audio: Masuk jam 7:15. iya masih ngantuk, sampai sekolah juga belum ada orang, sampai sekolah belum ada orang. Ya itu, ngikutin kakak

Begitu juga sang ayah, Rudi Gunawan. Karena sampai kantor paling pagi, dia biasanya ‘membayar’ kekurangan waktu tidurnya di kantor.

Audio: ya sampai kantor jadi lebih pagi, mau ngapain gitu. Kalau sekarang jam tujuh dah sampai kantor, aktivitas kantor jam 9. Paling ngobrol sama satpam. atau tiduran lagi di mushollah

Audio: Suasana jalan raya Audio: Suara bel masuk sekolah

Di sekolah, hiruk pikuk juga dimulai lebih pagi. Di pintu gerbang SMP 43 Jakarta Selatan, siswa tampak bergegas masuk. Ada yang sampai setengah berlari, karena pintu gerbang segera ditutup. Belasan lainnya kurang beruntung. Pintu terlanjur ditutup.
Audio: Suasana guru mencatat anak yang terlambat

Masih ada saja siswa yang telat, meskipun pintu gerbang ditutup lima menit setelah jam masuk. Kepala Sekolah SMP 43 Bambang Wiyono maklum kalau masih ada yang terlambat. Karenanya, belum ada sanksi menanti.

Audio: Mengenai hukuman kita tidak mendadak saat ini saja. Kalau terlambatnya karena kasus sekarang ya tidak, minggu ini kita kaji. Itu akan jadi saran dan masukan bagi pemda, bahwa 6:30 bermasalah, karena ini..ini atau 6:30 tidak bermasalah walaupun masih ada yang terlambat.

Kalau banyak keluarga yang kelimpungan dengan jam masuk sekolah yang lebih pagi, sepadankah pengorbanan mereka? Apakah langkah ini betul-betul menyembuhkan penyakit kemacetan pagi di Jakarta?

Audio: Suara jalanan

Kemacetan adalah penyakit lama ibukota. Gubernur berganti, sederet aturan dibuat, tetap saja, kemacetan tak terurai. Kemacetan makin parah karena tak ada pembatasan jumlah kendaraan bermotor, sementara panjang jalan tak bertambah.

Lantas, Pemerintah Jakarta muncul dengan kebijakan untuk memajukan jam masuk anak sekolah. Yang semula pukul 7 pagi, menjadi setengah jam lebih cepat. Kebijakan ini diambil, kata Pemerintah, karena siswa dan komunitas pendidikan telah menyumbang 30% porsi kemacetan.

Wakil Gubernur Jakarta Priyanto mengatakan, kebijakan ini memang bukan obat mujarab bagi kemacetan. Tapi paling tidak, kemacetan sudah berhasil ditekan sampai 14 persen.

Audio: Ternyata kemacetan baru terurai 14%, wah bagus aku bilang gitu. Itu memang konsepnya mengurangnya hanya 14%, aku bilang gitu. 100-14 berapa 86, jadi kalau Jakarta masih macet ya yang 86 itu. Kebijakan ini bukan kebijakan spektakuler yang mengatasi kemacetan secara total. Anak sekolah swasta sama negri semua masuk itu baru 14%, jadi masih 86% macet di Jakarta.

Audio: suara kemacetan
Sepadan kah target pengurangan kemacetan sampai 14 persen dengan pengorbanan anak sekolah? Tidak, kata Lies Sugeng, Wakil Ketua Persatuan Orangtua Murid Indonesia. Menurut Lies, ini adalah pertaruhan besar bagi masa depan anak-anak. Sebab, masuk sekolah lebih pagi berarti mengubah kebiasaan dan ritme hidup anak-anak ini. Akibatnya proses belajar mengajar bisa terganggu.

Audio: kalau kegiatan belajar terganggu, kualitas pedidikan juga terganggu. Bukan murid aja tapi juga guru. Kalau mereka mengikuti bukan karena mereka suka rela tapi karena keputusan yang mau tida mau hrs diikuti. Ada keterpaksaan. Sebenarnya mereka ga enjoy bgt siy.

Audio: Suasana belajar di kelas

Bangun pagi memang baik. Tapi bangun terlalu pagi, justru tak baik buat anak-anak, kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Bahkan negara maju seperti Jepang dan Amerika pun menetapkan jam sekolah antara pukul 8 sampai 9 pagi.

Audio: Untuk hal ini juga saya kritik, sy kira ngga benar, bangun pagi iya sehat. Itu kalau bangun pagi tidak terlalu pagi sekali, kemudian waktu tidurnya cukup, udara segar bisa berolah raga dengan gembira dan belajar juga dalam suasana yang sangat nyaman. Itu sangat meningkatkan kemampuan belajar dan konsentrasi belajar mereka. Tapi yang terjadi adalah bangun yang terlalu pagi, bukan jam 4 lagi tapi jam setenagh 4 dah bangun. Lalu suasananya juga penuh dengan ketegangan, berebut ini, berebut itu. Dsb. Lalu tidak ada waktu u bercengkrama bersama ortu. Ini bahayanya kedepan kalau semua anak Jakarta ini dipaksa, sekolah terlalu pagi .

Ini dia yang tidak dihitung Pemerintah Jakarta, kata Lies Sugeng. Waktu berkualitas bersama keluarga tergerus karena berangkat harus pagi-pagi sekali, sementara malam hari keburu ngantuk. Terutama bagi keluarga yang tinggal di pinggiran Jakarta.
Audio: Ada ha-hal yang harus disampaikan anak ke ortu, tidak disampaikan krn mereka pulang dengan begitu banyak tugas, pr. Dan ortu dengan kemacetan juga dg tugas2 ortu. Pulang sudah larut tidak ada kesempatan untuk bertemu. Dan 3:24, ada eksempatan ketemu pagi itu sekarang tidak ada. Komuniaksi itu berkurang kemudian mengakibatkan hal-hal yang harus disampaikan ke ortu buntu,ya tidak bisa disampaikan. Di sekolah anak mungkin bisa uring2an secara psikis itu mengganggu. Sekarang terputus. Dampaknya belum bisa kita liat sekarang.

Karena dampaknya belum terlihat sekarang, Pemerintah Jakarta cuek saja. Wakil Gubernur Jakart Prijanto mengaku banyak mendengar keluhan. Tapi tidak ada gelagat bakal ada perubahan kebijakan soal jam sekolah ini.

Audio: Saya mendengar, perut mules, bangun pagi, masak itu, ono aja. Itu manusiawi. Saya berfikirnya bagaimana menyamankan orang banyak di Jakarta ini, dan dari beberapa yang itu kalau dikumpulin itu akeh sing seneng daripada sing senep.

Lebih banyak yang senang, daripada yang sebal, kata Prijanto.

Mungkin Prijanto perlu mendengar keluhan Rini Gunawan Gouw, yang mesti jibaku sejak dini hari dan kehilangan waktu bercengkrama saat sarapan bersama suami dan ketiga anaknya.

Audio: anak-anak sekolah berapa persen siy, kebijakan itu lebih diperhatian lagi, untuk pejabat-pejabat yang membuat perpaturan ini kan ga masalah, karena kalau mereka lewatkan pake ngiung-ngiung, lancar aja kan. Tapi buat kita ini loh. Jangan satu sisi aja, anak sekolah aja yang ditekankan gitu kasian mereka. Mereka kan masih kecil-kecil, mendingan yang tua2 aja kalau mereka bisa di ituin. Jam kantor sama lalu lintas yang bener2 di iniin.

Pendapat Rini senada dengan pengamat transportasi Dharmaningtyas. Tak ada gunanya mengorbankan anak-anak demi menyembuhkan kemacetan. Ini, kata Dharmaningtyas, bukan solusi.

Audio: Kebijakan ini akan efektif jika didukung dengan kebijakan lain yang sinergis, kalau tidak ngga akan berdampak apa-apa, tidak bisa berdiri sendiri. Dalam transport tidak ada single solution, harus solusi yang banyak dan sinegris. Itu baru bisa.

Ibarat minum obat, maka Pemerintah minum obat sakit kepala untuk menyembuhkan pegal linu. Antara persoalan dan jawaban, nggak nyambung. Memaksa anak sekolah masuk lebih pagi hanya menggeser jam kemacetan, bukan menghilangkannya. Apalagi jumlah kendaraan terus bertambah tanpa batasan.

Audio: Pengaturan jadwal sekolah/kerja itu tidak mengurangi volum kendaraan tapi itu hanya membagi kendaraan itu berada di jalan tidak berada pada waktu yang bersamaan. Tapi itu sama sekali tidak akan mengurangi kemacetan. Karena jumlah kendaraannya tetep. Cuma mungkin yang tadinya peek hournya jam 6-7. sekarang bisa lebih maju atau mungkin malah, panjang dari jam setengah 6 sampai jam 8 atau berapa gitu.

Audio: Suasana kemacetan

Masih ada sederet panjang solusi untuk membenahi kemacetan Jakarta, kata Dharmaningtyas. Mulai dari perbaikan sarana dan pelayanan angkutan umum, mendorong orang memakai kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi, memperbanyak jumlah bis sekolah serta memperpendek jarak antar bis, atau memberikan insentif bagi anak sekolah yang menggunakan bus TransJakarta.

Bukan menyuruh anak sekolah masuk pagi. Itu tak menyelesaikan apa pun. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi.

Audio: Marilah kita semua berani mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Berani menyuarakan hak anak. Anak-anak sendiri juga mohon berani menyuarakan hati nuraninya. Karena melekat pada anak adalah hak untuk di dengar suaranya. Mohon segera ada evaluasi kembali, yang jujur apakah memang tujuannya meningkatkan

Audio: suara ketel bunyi Audio: suara membangunkan anak

Tapi sampai Pemerintah Jakarta menyadari tidak efektifnya kebijakan mereka, maka Keluarga Gunawan Gouw harus bangun lebih pagi.

Audio: suara memanaskan motor Audio: suara kemacetan

[Liza Desylanhi | KBR68H]

Thursday, January 15, 2009

Menabung di Bank Sampah


Di bank, kita bisa menyimpan uang. Lalu apa yang disimpan di bank sampah? Bank di Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini menerima sampah atau limbah rumah tangga dari masyarakat, sekaligus memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar. Reporter KBR68H Anto Sidharta belajar menabung di Bank Sampah ini.

Audio: Suasana Wartini menjelaskan bank sampah

Wartini sigap menjelaskan soal rak-rak yang ada di hadapannya. Rak itu adalah tempat penyimpanan sampah. Dan Wartini, bukan ibu rumah tangga biasa. Ia adalah koordinator Bank Sampah di sebuah RT di kawasan Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

Sampah kering ditaruh di rak bertingkat tiga dari kayu danbambu. Di situ ada sampah besi, plastik, kardus dan koran. Tempat seluas empat kali dua meter itu adalah Bank Sampah.

Bank sampah itu terletak di sebuah tanah kosong milik warga. Kebetulan belum dimanfaatkan, jadilah tempat itu disulap jadi Bank Sampah. Di situ juga ada tempat pengolahan sampah, pembibitan tanaman dan beragam kegiatan warga. Ada Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD, bagi warga tak mampu.

Ketua RT setempat Rahayu Istari mengatakan,Bank Sampah ini tidak akan ada tanpa peran serta warga.

Audio: Saweran warga, ada yang 1 juta dari kas rw karena menang lomba. Dan waktu tu kita dijagokan lomba K3, jadi harus ada komunal sampah, jadi dibikin seperti ini dulu. Nah kebetulan tembok ini sudah ada, jadi kita tinggal, ada bekas-bekas kayu bekas, ala kadarnya yang penting tertutup rapat bisa untuk menyimpan.

Rahayu pantas berbangga. Bank sampah di RT-nya menjadi cikal bakal berdirinya dua bank sampah lainnya di wilayah tersebut.

Audio: Suasana

Bank Sampah adalah upaya warga mengelola dan memperbaiki lingkungan sekitar. Bank Sampah di Kalimalang ini berdiri pada Agustus 2007, menjadi satu dari puluhan bank sampah yang ada di Jakarta.

Namanya saja bank, maka Bank Sampah mengumpulkan seluruh sampah dari warga sekitar. Sampah tak sekadar dikumpulkan, tapi lantas diolah sehingga Pangkalan Jati jadi lingkungan yang asri dan hijau. Di kiri kanan jalan, tampak tanaman hijau dalam pot-pot besar, yang juga bercat hijau, tertata rapi.

Kembali Rahayu Istari.

Audio: Mempercantik betul, mempercantik lingkungan. Lingkungan itu bisa pot, bisa penghijauan, kreasi foto. Klo ada tamu kita bei kain sepotong untuk ttd tamu. Terus untuk olah koran dijadikan barang2 berkreasi kita butuh lem, cat, kuas. Klo lampion iya dari bank sambah, tapi gapuranya kita cari donator dan bantuan ppmk, ada sisa kita manfaatkan.
Bagaimana cara kerja bank sampah ini?

Wartini, selaku koordinator Bank Sampah Pangkalan Jati, punya sejumlah pengurus yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah.

Audio: Ada Bu Hikmah, ada Ibu Grace. Ibu Grace sekretais, Bu Hikmah bendaharanya..

Selain pengurus inti, ada lagi yang membantu proses pengumpulan, penjualan dan pemanfaatan hasil penjualan sampah. Mereka yang aktif di Bank Sampah ini adalah orang-orang yang peduli lingkungan. Salah satunya, bendara Bank Sampah, Hikmah, yang sudah aktif setahun silam.

Audio: Karena kita tertarik pada lingkungan, kita ingin menata lingkungan kita juga supaya lebih rapih, bersih. Alhamdulilah warga sangat antusiassekali. Karena warga sangat menyadari kita butuh kebersihan lingkungan, kesehatan, dan lebih bersih dari biasanya…

Tak mudah menularkan semangat asri dan hijau kepada warga lainnya. Sekretaris Bank Sampah Grace rajin menyebarkan gagasan ini kepada ibu-ibu warga setempat dalam setiap pertemuan. Intinya, sangat penting menangani sampah rumah tangga secara benar. Salah satunya, dengan memilah sampah.

Audio: Harus terus dikasih semangat. Kalo gak akan hilang, Cuma bbrp kali hilang. Kita ajak lagi, mau lagi. Harus sering kita ajak untuk ayo kumpulin sampah untuk isi kas, untuk bikin tas, jadi dikasih kesadaran setiap arisan…

Bank Sampah ini menjadi pusat pengumpulan dan pengolahan sampah. Sampah basah diolah jadi kompos, sampah kering didaur ulang jadi barang-barang yang bisa dipakai dan dijual. Koordinator Bank Sampah Wartini percaya, ada nilai besar di balik sampah-sampah warga.

Audio: Kalau untuk Multilayer, yang kita bikin tas-tas itu laku, ada harganya. Multilayer yang kita bikin tas-tas itu. Bisa dibiin tablak mejad dll. Klo bekas taro kita kumpulin bikin tas juga, tempat pensil-pensil.
Dari pendapatan Bank Sampah inilah diperoleh biaya pemeliharaan lingkungan di Pangkalan Jati. Alhasil, lingkungan jadi tertata apik. Kesadaran warga untuk memilah sampah pun makin tebal. Warga, sebagai nasabah bank, pun mendapat imbalan uang dari hasil setoran sampah mereka. Yanti senang juga bisa dapat uang jajan tambahan.

Audio: 25 ribu kali yah, tergantung sampah yang ada di rumah. Pokoknya yang rutin 25 ribu untuk nambah uang jajan anak. Harapan itu? Harapanya terus aja di adakan bank sampah..

Gagasan Bank Sampah ini sangat bisa dipakai di wilayah lain. Tertarik mencoba?
Audio: Suasana mengumpulkan sampah

Setiap rumah pasti menghasilkan sampah, baik yang kering maupun basah. Di sinilah rantai panjang mekanisme Bank Sampah dimulai.

Dari tiap rumah, sampah dipilah, lantas dikumpulkan ke Bank Sampah, kata Rahayu Istari, pegiat lingkungan sekaligus Ketua RT di Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

Audio: Pengumpulan sampah-sampah kering. Ini bisa ada bank sampah jika di dalam rumah tangga kta sudah ada pemilahan antara sampah basah dan sampah kering dari dalam rumah tangga.
Warga disebut sebagai nasabah bank. Di setiap rumah warga disediakan plastik untuk menyimpan sampah, kata Yanti, salah satu nasabah Bank Sampah.

Audio: Sampah kering dipisahin, khan ada 3 kantong. Sampah kering, basah dan terbuang. Sampah kering ke tempat merah, basah ke kantong hitam dan kantong putih.

Yang disebut sampah kering seperti plastik, koran, kardus, botol dan gelas air mineral kemasan. Sementara sampah basah adalah sampah organik, yaitu sampah sisa sayur dan buah. Sementara sampah yang terbuang adalah kaca, batu batere, sampah kamar mandi seperti pembalut wanita dan bayi. Walau bisa diolah menjadi sampah organik, di daerah ini tulang ikan dan tulang ayam dibuang dengan alasan mudah menimbulkan belatung.

Di antara warga, ada yang dijadikan sebagai ketua kelompok. Satu ketua per RT, kata Rahayu Istari, ketua RT.

Audio: Itu per kelompok, klo melalui PKK melalui per kelompok dasa wisma. RT 4 ada 3 kelompok. Kelompok 4a terdiri dari sepuluh warga dikumpukan oleh ketua kelompoknya. Ketua kelompok membawa ke bank sampah pada hari sabtu, kita tentukan setiap penimbangannya hari sabtu. Ada nama2 pengumpul ini berapa, ini berapa…

Gagasan Bank Sampah ini terus dikuatkan lewat berbagai pertemuan warga. Misalnya di pertemuan pengurus PKK, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Ini salah satu pertemuan rutin yang kerap disisipkan gagasan soal Bank Sampah. Warga didorong untuk terus memilah dan mengumpulkan sampah ke bank.

Audio: Setiap arisan kita coba kasih ksadara, sampah-sampah jangan dibuang tapi dikumpulkan. Klo uintuk sayuran dipotong2 untuk kompos, sisanya dikumpulkan bisa jadi uang juga dengan dijual.

Di setiap PKK, pengurus Dasa Wisma berperan mengumpulkan sampah di 10 rumah. Dasa Wisma adalah unit terkecil dari tiap PKK yang ada di setiap RT. Tugasnya adalah mengetahui dan bertanggung jawab dalam pendataan setiap KK yang masuk dalam anggotanya. Data itu seperti jumlah ibu hamil dan jumlah balita. Dasa Wisma dilibatkan karena kelompok ini menjadi ujung tombak tim penghijauan di PKK.

Selain mengumpulkan sampah ke ketua kelompok, ada juga yang menyetorkan sampah langsung ke Bank Sampah. Sampah disetorkan dua minggu sekali setiap Sabtu.
Audio: Suasana warga datang ke Bank Sampah

Di lokasi bank sampah itu, pengurus bank sampah dan warga memilah sampah yang terkumpul sebelum ditimbang. Sampah plastik gelas air kemasan, botol air kemasan, koran, dan kardus, ditempahan terpisah.

Audio: Suasana memilah sampah

Sampah-sampah tadi dimasukan ke dalam plastik besar atau karung. Setelah itu, baru ditimbang pakai alat timbang gantung.

Audio: Suasana menimbang sampah

Hasil timbangan langsung dicatat oleh Sekretaris Bank Sampah. Jumlah sampah dari kelompok Dasa Wisma atau warga secara pribadi dicatat. Sehingga mereka punya buku tabungan dari sampah yang mereka kumpulkan sendiri. Sekretaris Bank Sampah, Grace.

Audio: Gelas plastic setengah kilo, kemasan plastic 3 kilo, koran 2 kilo, keratas 4,5 kilo, kardus 32 kilo, tas kresek 2 kilo…
Sudah beres ditimbang, pengepul sampah pun diundang. Pengurus bank sampah lalu menawar harga sampah yang diminta pengepul.

Audio: Suasana menawar harga ke pengepul

Kesepakatan diperoleh, uang dibayar, kata Grace.

Audio: Dapatnya kurang lebih 30 ribu, masuk kas. Ada warga yang pribadi sukda jual kardus, mereka ambil sendiri uangnya. Misalnya 20 kilo 20 ribu kasih kas 5 ribu, sukarela…

Uang itu kemudian dipegang oleh Bendahara Bank Sampah. Pendapatan yang masuk ke Bank Sampah setiap bulan sekitar dua ratus ribu. Itu termasuk dari pembuatan kompos dari sampah basah dan penjualan sampah plastik kemasan yang dijadikan kerajinan.

Koordinator Bank Sampah, Wartini.

Audio: Dalam satu bulan satu rt bisa 300 ribu lebih, Cuma ya itu ada sebagian yang diambil, misalnya dari warga yang punya warung. Jula karsus, ini saya sumbang ke dasa wisma 5 ribu, yang 50 ribu diambil. pendapatan bersih 200 ribulah perbulan.

Audio: Suasana di Bank Sampah

Pada akhirnya, Bank Sampah tak hanya menyingkirkan sampah yang bau dan mengundang penyakit, tapi sekaligus memberikan pendapatan bagi warga.


[Anto Sidharta | KBR68H]


foto: www.akhmadmurtajib.com

Wednesday, January 14, 2009

Bisnis Konsultan Politik


Bisnis Pemilu tak melulu soal jualan kaos atau spanduk. Ada angka lebih fantastis dari kerja kreatif dan jeli yang mengubah orang, dari bukan siapa-siapa menjadi kandidat yang diperhitungkan. Tak sekadar merumuskan iklan dan strategi kampanye, tetapi juga mengurusi tatanan rambut hingga cara berjalan sang kandidat. Reporter KBR68H Arin Swandari menelisik bisnis konsultan politik, bisnis yang tak akan pernah berhenti karena selalu ada pemilihan di republik ini.

Perkenalkan, inilah bisnis Pemilu paling gress di Indonesia: konsultan politik. Apa saja yang dilakukan? Pimpinan eksekutif Lembaga Strategi dan Konsultan Politik FOX Indonesia, Choel Malarangeng.

Audio: Spektrum cukup luas, konsultan politik itu sama, ada yang menangani isu saja, ada yang menangani style and contain klien saja. Ada yang menangani grass root campaign klien saja, ada yang memimpin keseluruhan tim pemenangan, ada yang media campaign bahkan bukan membuat eksekusi media, tapi cuma creative brief, ada pelaporan dan adminitratif, tapi kalau tujuannya menang, begitu banyak secara holistic harus dilakukan untuk menang.

Ini adalah bisnis kreativitas, penuh strategi, harus berpijak kuat pada fakta dan data, serta jeli memanfaatkan setiap kesempatan. Choel dari FOX Indonesia menyebut, semua itu harus dipadukan demi melahirkan pesan-pesan politik, seperti iklan Partai Demokrat ini.

Audio (Iklan Gerindra versi Kasih Ibu) lagu kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang massa… hanya memberi tak harap kembali…

Anggota tim kreatif FOX Indonesia Rudi Setiawan menyebut, lembaga konsultan politik harus lebih dulu menguliti klien dan basis massanya agar seorang kandidat memenangi pertarungan. Mulai dari bagaimana membangun jaringan hingga mengurusi tatanan rambut.

Audio: Kita harus tahu local content atau daerah tersebut seperti apa, kharakter oang, dia harus seperti apa kita bentuk dulu, kita menguliti. Mereka banyak caleg muda yang belum dikenal masyarakat, siapa ini, kita harus lakukan pencitraan, bahkan mungkin gaya rambut harus kita tata lagi, gaya mereka berjalan, senyumnya.

Manajer Produksi FOX Indonesia Ria Yusnita mengklaim, serangan udara melalui iklan dan usaha pencintraan yang dilakukan membuat hasil survey Partai Demokrat terdongkrak fantastis.

Audio: Waktu kontrak dengan FOX Indonesia, survey partai democrat 8 persen dari hasil survey terakhir oelh LSI melesat jauh 18 persen dan terbaru daei Danarekasa 24, sekian persen jauh menggungguli PDI Perjuangan dan Golkar, kalau ngga salah ngga Cuma LSI dan dana reksa yang menempatkan democrat paling atas.

Cerita sukses FOX juga mengantarkan pasangan Alex Noerdin dan Edi Yusuf menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

Audio: Iklan Alex Noerdin-Edi Yusuf

Ketika pertama kali ditangani FOX Indonesia, kata Choel, pasangan ini tertinggal 23 persen dari lawan politiknya.

Audio: Dalam satu bulan setengah tinggal selisih 10 persen dari ketertinggalan 23 persen. Itu kita lakukan media campaign yang cukup masiv dis emua radio local, 42 radio local tiap hari, lima belas kali, tv local satu setangah bulan ada tv local Koran local dan TV nasional, itu kita masiv lakukan termasuk dengan garasrote kita perkuat dan hard campaign ketika memasuki pemilu resmi kami kuatkan dua kali lipat media campainney dan isu2 nya, alhamdulilah dari ketinggalan 10 persen kita menang 3 persen

FOX Indonesia bukan satu-satunya konsultan politik yang bermain di dunia imaji politisi. Ada juga SPIN, Strategic Political Inteligent, yang dikomandani Hamid Basyaib. SPIN berhasil mendulang suara Kofifah Indar Parawansa-Mujiono di Pilkada Jawa Timur. Berdasarkan survei, selepas deklarasi, pasangan ini baru mengantongi 8 persen. Tapi pertarungan di lapangan membuktikan, mereka maju ke putaran kedua dan kini masih berpeluang menang.

Audio: Metode kampanye tagline semua berhubungan dengan kampanye kita kerjakan, treatment itu kuat disampaing memang kofifahnya juga kuat, kami ekmas dia sebagai satu-satunya perempuan, paling muda dan satu-satunya wakil NU yang menjadi gubernur nomer satu bukan nomer dua, karena jawa timur adalah republic NU

Berapa besar biaya yang dikeluarkan Alex Noerdin atau Kofifah untuk keberhasilan mereka?

Choel Malarangeng dari FOX merahasiakannya. Kata dia, ada banyak faktor yang menentukan biaya yang harus dirogoh kandidat. Tergantung luas wilayah, kondisi geografis hingga kekuatan calon. Bagi seorang calon gubernur yang sudah punya nama, misalnya, harus mengeluarkan uang minimal 5 miliar rupiah.

Audio: Nggak ada standarnya, karena itu akan sangat tergantung pada bagaimana posisi anda saat itu. Untuk seorang (incumbent misalya) incumbent kuat atau lemah? Kuat riau misalnya, mengeluarkan 5 meliar pun sudah menang.

Hamid Basyaib dari SPIN berpendapat senada. Bahkan menurut dia, angka 5 miliar adalah tarif paling murah untuk Pilkada Kabupaten Kota.

Audio: Yang pasti miliaran, untuk membuat sapanduk 1000 biji sudah beraoa belum operator untuk memasang spanduk it uterus pertemuan2 itu penting mungkin beratus2 forum dibikin. Nnati sejumlah desa dicampur jadi satu, incumbent juga ada factor lain ada ambisi yang besar mahal juga, nobody bisa lebih kecil, karena dia tokoh masyarakat yang sudah dikenal

Yang jelas, bisnis ini sedang digandrungi. Pimpinan Eksekutif FOX Indoensia Choel Malarangen mengelak disebut meraup ratusan miliar rupiah dari Pilkada Gubernur. Namun sekadar gambaran, FOX Indonesia yang belum genap setahun beroperasi kini sudah balik modal.

Menurut Choel peluang bisnis ini memang besar. Selama lima tahun ada 500 lebih pemilihan, baik Pilkada maupun Pemilu nasional. Dengan hitungan minimal tiap pemilihan ada dua calon saja, paling tidak ada 1000 klien yang bisa diperebutkan.

Audio: 471 pilkada kabupaten kota, 33 pilgub, pemilu legilatif dengan parpol lebih dari 30 dan pilpres. Bayangkan yang saya sebutkan tadi calolnhnya lebih dari 1 lipat dua minium, deman yang tak pernah berhenti, ini perlu suplai untuk baik itu jasa pendampingan dsb, jadi terbuka peluang bagi indosian politic consulting

Meski menggiurkan, ini bukan bisnis mudah, kata Choel.

Tapi ini bukan bisnis yang mudah, kata Choel.

Audio: Karena lembaga seperti ini tentunya dituntut networking yang luas, pemodalan yang cukup besar, masiv infrastruktur yang kuat SDM yang kuat baik itu konsultan [olitiknya, konsultan medianya dan kosnultan PR nya.

Bisnis konsultan politik pun tak mesti sebesar FOX atau SPIN. Bisa juga perorangan, seperti yang dilakoni Amir Argofur, konsultan politik anggota DPR Yudi Chrisnandi.

Audio: Dalam konteks anggota DPR kita merekomendasikan misalnya dia dengar pendapat denagn menhan saya rekomendasikan untuk angkat angle2 menarik dan saya oerkuat datanya. Soal presiden soal dewan integritas bangsa. Ptensial untuk jadi konsultan politik karena tokoh-tokoh yang nanti di depan public bel;um tentu paham bagaimana mengahdapi media, berkomunikasi dan hal-hal performance lainnya.

Sekarang coba kita hitung, berapa jumlah anggota DPR dan DPRD di seluruh Indonesia? Ini jelas bisnis yang menggiurkan.

Audio: Informasi-informasi tentang sejarah kenapa kita melakukan pemilihan umum. Pemilu yang etrjadi dari 55 hingga 2004, cabinet pemerintahan, tugas dan wewennag anggota dewan jadi begtu nanti kita dapat kesempatan kita sudah punya bekal apa yang harus kita kerjakan di sana, kemudian juga komunikasi politik…

Itu pelajaran pertama yang didapat Adrian Maulana, dari Kantor Konsultan Politik Charta Politika. Adrian seorang selebritis yang kini turut memperebutkan kursi parlemen melalui Partai Amanat Nasional. Kata dia, ini penting bagi orang yang akan memasuki dunia baru.

Audio: Terbantukanlah oleh konsultan politik, sangat baik. Kembali lagi pada sejauh mana konsultan politik ini bsa memberi manfaat kan. Ilmu secara cepat dan sintan untuk peningakatan kualitas dari si caleg tersebut.

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa punya cerita lain. Konsultan politiknya, Strategic Political Inteligen SPIN mengakui, sejatinya Khofifah punya kekuatan untuk merangkul massa. Tapi Khofifah butuh konsultan politik sebagai mata-mata, selagi ia sibuk mendatangi konstituen.

Audio: Kalau saya karena mungkin tukang jalan, banyak hal yang mungkin terjadi di luar tidak sempa pantau sehingga aktivitas saya yang monoton, moving akan sangat banyak membutuhkan masukan dari berbagai aleemn, apakah yang terkait dengan persoalan politik, coveragemedia, penetasri black campaign perluasan cakupan konstiuen yang saya sapa, nah itu tak bisa dilakukan sendiri oleh kandidat, karena bisa malah capai titik jenuh

Jelang Pillkada ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, kata Kofifah, konsultan politik membantunya menyelami kharakter pemilih Madura yang unik.

Audio: Seperti sekarang saya ada di sampang dan bangkalan madura saya cari info keliling, saya harus melakukan apa, key person yang ahrus saya sapa siapa ?kultur madura kan sangat spesifik, saya harus banyak emmpelajari, bagaimana saya bisa berkomunikasi dengan mereka langsung naymbung. Jangan sampai saya memasuki peta buta ga punya apa, ibarantnya saya harus punya navigator itu menjadi bagian penting dari perjalanan saya supaya lebih maksimal dan efektif.

Partai Demokrat mengakui peran konsultan politik FOX Indonesia dalam mendongkrak popularitas partai lewat iklan di media. Tetapi, kata Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tentu ini juga ditopang oleh kinerja pemerintahan Yudhoyono-Kalla.

Audio: Kenaikan partai democrat yang paling utama menurut saya karena pengaruh kinerja presiden yang kedua acleg-caleg sudah mulai kerka, tetapi yang ketiga yang kami anggap penting dari peran konsultan politik adalah dalam hal kampanye media yang mengangkat isu2 positif keberhasilan capaian pemerintah, tentu ketiga hal ini menjadi satu kesatuan sehingga angka partai democrat belakangan mulai naik signifikan

Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, konsultan politik dipinang supaya para calon legislatif bisa lebih fokus menyiapkan kampanye langsung. Pencitraan partai oleh FOX Indonesia jadi modal bagi caleg untuk menyapa konstituen.
Audio: Tidak terlalu disibukan isu tetapi dia langsung ia focus kampanye lapangan, kedua kami yakin kalau menggunakan konsukltan politik dia kan lebih objektif, karena dia tak langsung di dalam kegitan politik di partai, sehingga punya jarak ada objektivitas yang saran pertimbangan, lebih tepat lebih porposoional tidak ada alasan yang lebih khusus, tapi kamu yakin dalam kompetisi politik yang modrn selalu ada profesi lembaga orang yang memiliki kehalian khsuus di bidang itum, mestinya itu membantu.

Anas menolak menyebutkan rupiah yang harus dikeluarkan partai untuk membayar FOX Indonesia. Tapi ia mengaku cara ini lebih murah dan efektif dibandingkan diurusi sendiri oleh parpol atau melalui agen periklanan. Melalui serangan udara atau iklan yang dirancang konsultan politik, kata Anas, proses pengenalan Partai Demokrat boleh dibilang sudah memasuki kamar tidur hingga dapur pemilih.

Audio: Kalau dihitung lebih efisien saya tidak tahu persis berapa karena emmang belum dihitung. Dalam hal pengenalan partai misalnya atau tingkat popularitas partai kampanye media lebih efektif karena bisa memasuki rumah pemilih, kamar tidur pemilih dan tidak harus mendatangi satu per satu

Audio: Iklan Partai Demokrat

Tapi, pencitraan politik, pesan Anas, tak perlu dipasrahkan sepenuhnya pada konsultan politik. Bagaimana pun, partai yang keluar duit, partai juga yang harus terlibat dengan perumusan materi pesan politik. Karena partai lah yang berkepentingan dengan citranya di mata publik.


[Arin Swandari | KBR68H]

Tuesday, January 13, 2009

Tangkal Flu Burung ala Pedagang Pasar


Indonesia diperkirakan baru akan bebas flu burung pada 2014. Data tahun ini menggembirakan, kalau dilihat dari penurunan jumlah unggas atau manusia yang meninggal akibat flu burung. Tapi kalau dilihat dari penyebarannya, flu burung masih mengkhawatirkan. Pada 2003, hanya 60 kabupaten kota yang tertular virus H5N1 ini, tapi tahun 2008, melonjak menjadi lebih 290 kabupaten kota. Salah satu fokus pengendalian flu burung di 2009 adalah intervensi di pasar tradisional yang menjual unggas hidup. Reporter KBR68H Taufik Wijaya mengulas kesadaran dan antisipasi para pedagang, pemotong unggas dan pengelola pasar hingga konsumen soal penyebaran virus flu burung.

Audio: suasana di Pasar Jatinegara

Sore hari di Pasar Jatinegara masih sibuk. Sejumlah pedagang bergegas membereskan sisa dagangan. Di luar mendung sudah gelap, sebentar lagi hujan. Kesibukan yang sama terlihat di pasar unggas yang letaknya terpisah dari lokasi utama pasar, di timur Jakarta ini.

Audio: suasana di Pasar Jatinegara

Di salah satu sudut pasar unggas, tampak para pedagang asik berbincang. Aroma tak sedap kotoran ayam sudah tak lagi menggangu.

Audio: suasana kokok ayam di Pasar Jatinegara

Saya menemui Ahmad Supardi, salah satu pedagang. Saya bertanya soal dampak virus flu burung bagi usahanya. Rupanya Ahmad tak percaya pada dampak kematian dari virus flu burung. Padahal sudah 100 orang meninggal gara-gara virus ini, sejak 2005 silam.

Audio: Itu jelas sekali (mengalami kerugian). Itu sebetulnya menurut saya (virus flu burung) cuma isu. Itu ada kepentingan terselubung. Sebab ini kan menyangkut ekonomi rakyat, terutama di daerah-daerah

Dalam sehari, Supardi sanggup menjual 200 ekor ayam. Ayam kampung dan broiler miliknya antara lain dipasok dari Banjar, Subang Jawa Barat dan Semarang Jawa Tengah.

Audio: Suasana pasokan ayam dari truk

Saat truk pemasok unggas dari Semarang tiba, tiga pekerja langsung memindahkan ratusan ayam dalam sangkar bambu ke dalam pasar, tanpa sarung tangan apalagi masker. Padahal, dua benda itu penting untuk menangkal penularan virus flu burung.

Audio: Suasana pasokan ayam dari truk

Pasokan unggas dikirim tiap dua hari. Unggas itu kemudian dimasukkan dalam kandang-kandang besi berukuran 2 kali 1 meter. Kandang dijejali 10 sampai 15 ekor unggas.

Audio: Suasana kokok ayam di Pasar Jatinegara

Audio: Nah bisa diceritakan saat Anda terima ayam hidup itu perawatan dan kesejahteraan untuk ayam seperti apa untuk cegah flu burung? kami kan pedagang, jadi sirkulasnya rutin artinya masuk keluar. Jadi tak sampai menginap dikandangkan dan langsung di kasih makan dan minum kemudian dijual. Itu kalau ayam Jawa. Jadi gak sampai 3-4 hari (berada di pasar) itu kan resiko juga

Audio: Suasana kokok ayam di Pasar Jatinegara

Audio: (Pemerintah dan lembaga kesehatan dunia WHO merekomendasikan agar pedagang menjual ayam yang sudah dipotong tidak hidup komentar Anda?) Ini kan pasar tradisional, dan maaf nih pembelinya mayoritas Muslim. Itu kan masih fanatik. Dan ada pembeli yang minta dipotong sendiri di tempat.

Pedagang lainnya, Yulianti ikut menimpali

Audio: Jadi ayam itu gak fresh, saya kan masukin juga buat supermarket. Ayam jadi loyo kan (gak) bagus tuh. Jadi biarkan saja pasar tradisional, seperti apa adanya demikian juga dengan supermarket

Audio: (Di sini rutin ada pembersihan?) Di sini tiap sore dibersihkan disemprot. (Biasanya jam berapa?) Itu lihat tuh…

Telunjuk Supardi,mengarah kepada petugas kebersihan pasar, yang siap membersihkan lantai pasar dengan selang air dan sapu lidi. Ini langkah awal menangkal flu burung. Langkah lain yang terus disarankan pemerintah kepada para pedagang unggas adalah vaksinasi.

Audio: Jadi jelang tutup dibersihkan, Rutin dilakukan. Kalau disemprot dengan disinvektan? Pernah juga Saat mau lebaran kemarin, juga menyemprot. Sekarang masih rutin? Masih tapi tertentu saja di semprotnya. Dalam sebulan sekitar dua kali

Audio: Suasana petugas membersihkan lantai

Supardi yakin, upaya yang dilakoni bersama pengelola pasar selama ini berhasil mencegah penyebaran virus flu burung.

Itu pandangan pedagang, bagaimana konsumen menilai pengelolaan unggas di pasar ini? Begini penilaian Rosmani.

Audio: Ya baik baik saja. Masalahnya saya belum pernah (dengar) ada kejadian flu burung (di pasar Jatinegara). Ya baik baik saja. Ada keinginan dari Anda agar pasar unggas jatinegara menjual dalam bentuk karkas? Ya. Tapi kecuali untuk hari raya, sebaiknya dijual (dalam bentuk unggas hidup). Karena saya ingin yang segar

Lembaga Kesehatan PBB WHO dan Komisi Nasional flu burung merekomendasikan agar pedagang menjual unggas dalam bentuk potong atau siap masak. Tapi kenyataannya, di pasar masih ada yang menjual unggas hidup. Rosmani, warga Kampung Melayu Jakarta, yang setiap hari berbelanja daging ayam di pasar Jatinegara itu menambahkan, salah satu kiat yang dipakai untuk mencegah tertular virus mematikan H5NI adalah dengan memasaknya sesuai aturan.

Audio: Kalau flu burung kan kalau masaknya matang ya gak apa-apa. Saya sudah 5 tahun berbelanja disini dan Insya Alloh gak ada ( virus flu burung). Cuci pakai sabun usai belanja? Ya cuci tangan pakai sabun juga

Setelah cuci tangan, maka daging ayam dimasak pada suhu 80 sampai 100 derajat Celcius. Jika itu dilakukan, dijamin virus flu burung mati.

Saya lantas beralih ke pemotong unggas. Di Pasar Jatinegara, tempat pemotongan menyatu dengan pasar.

Audio: Suasana di tempat pemotongan ayam

Di salah satu tempat pemotongan, puluhan unggas siap potong digeletakkan begitu saja di lantai yang becek. Bau anyir darah dan limbah sisa kotoran unggas menusuk hidung Tiga pekerja sibuk memotong, membersihkan dan merebus ayam broiler. Mereka tak pakai masker penutup hidung, alas kaki hanya seadanya. Aturan pemerintah menyebut, pedagang seharusnya pakai masker dan sepatu boot. Lalu usai memotong unggas, cuci tangan yang bersih dengan sabun.

Audio: Suasana tempat pemotongan ayam

Salah seorang pemotong, Muhammad Nur mengaku bisa memotong 500 unggas dalam sehari.
Audio: (Semenjak ada kasus flu burung, upaya apa yang Anda lakukan untuk menjaga kebersihan?) Yang jelas masalah flu burung itu bohong bohong…kalau mau mati sih mati saja. Maaf saya sejak tahun 80. (bekerja) Sampai sekarang saya sehat-sehat saja
Audio: Suasana tempat pemotongan ayam

Nur kemudian mengajak saya menengok tempat pemotongan unggasnya

Audio: (Di sini disediakan apa saja?) Air, listrik, tong pemotongan. Setelah dipotong dan dibersihkan dimasukkan ke drum. Kalau sudah mati, direbus. Sampai sini dioper ke mesin dan diangkat ke meja. Konsumen bisa langsung melihat? Melihat langsung

Di sebelah lokasi pemotongan, karyawan Nur melepas lelah sambil menonton televisi di atas balai bambu. Di sudut lain, beberapa pakaian dan handuk milik pekerja tergantung begitu saja di atas tempat tidur.

Audio: Ini di atas tempat apa? Oh ini salinan anak buah. Mereka menginap disini? Oh gak. Ini untuk salinan aja kok. Mereka langsung pulang ke rumah. Kalau sabun alat kebersihan lainnya disediakan? Disediakan juga. Ada sabun. Abis motong mereka langsung mandi)
Audio: Suasana di Pasar Jatinegara

Kalau pengelolaan unggas di pasar tradisional Jatinegara dilakukan tanpa masker, tanpa alas kaki serta di lokasi yang becek, bagaimana dengan pengelolaan unggas di pasar modern BSD, Serpong?

Audio: Suasana di pasar modern BSD Pasar di kompleks Bumi Serpong Damai, BSD, adalah pasar modern. Jauh dari becek, kumuh dan bau. Beda jauh dengan suasana di pasar tradisional Jatinegara, misalnya. Karena itu, pengunjung jadi nyaman berbelanja. Anak-anak TK pun tak ragu datang untuk belajar di pasar.

Audio: Suasana di pasar modern BSD

Audio: Pasar modern ini awalnya pasar tradisional. Berdiri sejak 1990. 2004 kita relokasi dan Juli 2004 kita buka/opening. Jadi pasar tradisional becek, bau kumuh kita pindahkan ke lokasi yang lebih baik

Anda Saenan, Manajer Area Komersil, Pasar BSD.
Audio: Suasana di pasar modern BSD Tangerang

Karena pasar bersih adalah pasar sehat, aturan main di sini sesuai dengan aturan Departemen Kesehatan.

Audio: Untuk saat ini pasar kita ini baru pasar bersih belum jadi pasar sehat, Kalau sesuai standar departemen kesehatan bahwa di dalam pasar itu tidak boleh dijual unggas hidup, jadi dalam bentuk karkas, atau siap masak. Dikita memang masih ada yang menjual unggas hidup tapi jumlah pedagangnya sedikit. Usaha kita untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya flu burung, dalam sepekan dua kali, pasar ini kita suntik dengan disinfektan untuk pasarnya. Untuk pemotongan unggas berada diluar pasar, Di sana hampir setiap hari kami semprotkan disinfektan…

Audio: Suasana suara unggas di pasar BSD

Widya, warga Serpong, mengaku saban minggu selalu ke pasar ini.

Audio: (Kenapa ibu membeli ayam karkas di pasar ini?) Gak lah kalau di supermarket lama nunggunya. Selain itu gak terjamin. Kalau di sini kita bisa langsung ( melihat kondisi unggasnya). Nah untuk cegah penyebaran virus flu burung hal apa saja yang anda lakukan? Sebenarnya yang baik ayam kampong ya. Tapi kalau ayamnya sehat ya saya ambil…

Ayam yang sehat, kata Widya, adalah yang telrihat segar dan tidak mengeluarkan lendir di bagian hidung.

Audio: Suasana suara unggas di pasar BSD

Ada 7 pedagang unggas hidup di pasar modern BSD, sementara 20-an pedagang lainnya menjual unggas dalam bentuk siap olah atau karkas. Masing-masing menempati lapak ukuran 2 kali 2 meter

Audio: Suasana suara unggas di pasar BSD

Di pasar ini, kebersihan adalah nomor satu. Para pedagang percaya, virus flu burung bisa ditangkal dengan selalu menjaga kebersihan tubuh dan tempat penjualan, kata pedagang Enjum Marwan dan Rosikin.

Audio: Selesai kita berdagang sekitar jam 13 kita bersih-bersih. Kandang kan kotor akibat kotoran ayam. (kalau kandang bersih) konsumen juga tertarik membeli. Kalau anda dan anak untuk cegah flu burung? Cuma jaga jangan kotor. Pakai plastic supaya badan tidak kotor. Pakai sepatu boot? Ya kita paka

Audio: ya kita harus jual ayam yang fresh. Terus kita liat juga kwalitasnya. Kan kita bisa bedakan mana yang sehat dan tidak

Sambil memotong ayam, istri Rosikin, Tri, bercerita soal fasilitas kebersihan yang tersedia di pasar modern ini.

Audio: di sini apa saja yang disediakan bu,ada keran air? Ada kran air. Sabun untuk cuci tangan buat bersih-bersih untuk cuci tangan sudah ada. Kemudian siang harinya ada proses sterilisasi

Tak jauh dari pasar modern BSD, sekitar 10 meter, terdapat tempat pemotongan unggas.

Audio: Suasana suara ayam di tempat pemotongan pasar BSD

Lokasi pemotongan ada di bangunan tertutup dan bersih. Di sana ada empat lokasi pemotongan unggas. Sisa bulu unggas dan sebagian kotoran ayam berserakan di lantai. Ayam yang siap dipotong diletakkan dalam kandang plastik, di sudut bangunan. Setiap ayam yang datang, kata Hermino, pemotong unggas, pasti ke sini dulu.

Audio: Kalau proses saat ayam datang, itu masuk ke sini atau langsung ke dalam pasar? Masuk kemari. Pasti itu. Banyak jumlahnya. Kalau bos saya dipasok sekitar 300 ekor. Dipasok subuh dari Cengkareng dan Ciputat

Audio: Suasana suara ayam di tempat pemotongan pasar BSD

Begini lah mestinya langkah mengendalikan flu burung di pasar. Pemisahan unggas hidup dan siap saji, serta kebersihan lingkungan harus jadi perhatian utama. Wakil Ketua Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung Emil Agustiono

Audio: yang penting begini dipisahkan unggas hidup -dengan counter-nya. Jadi terpisah yang kedua yang bagus dibersihkan benar benar dalam sehari, kalau bisa diliburkan. Pemerintah bersama FAO dan lembaga donor sudah mengembangkan healty market, pasar tradisional agar lebih bersih dan lebih terbebas virus zoonosis sebenarnya bukan hanya flu burung..)

Emil mengakui, tak mudah menyebarkan gagasan bersih-tangkal-flu-burung ini ke 13 ribu lebih pasar tradisional di Indonesia. Pasar-pasar ini terlanjur becek, kumuh dan bau, sulit berubah menjadi bersih dan kering seperti Pasar Modern BSD.

Audio: Ini makanya ini tugas kita mendorong pemerintah supaya pemerintah daerah supaya lebih paham bahwa pasar tradisional adalah salah satu sumber penularan flu burung. Kendalanya adalah soal pemahaman yang belum merata. Kalau dana dua hal pertama dana pemerintah APBD atau APBN dan dana dari lembaga donor. Dan kita ingin menggali dana dari private sector. Industri unggas lain bisa berkontribusi bisa mengembangkan pasar tradisional yang sehat

Pasar Modern BSD siap menjadi proyek percontohan pasar sehat di Indonesia. Supaya pasar-pasar lainnya bisa meniru pasar ini, kata Manajer Area Komersial Anda Saenan

Audio: Jadi Komnas flu burung ini kan kalau bicara di atas kertas atau teori kan rada susah. Seharusnya mereka buat pilot project yang bisa jadi contoh terutama di seluruh Indonesia. Bagaimana sih penanggulangan flu burung bagaimana jadi pasar sehat. Dan pasar BSD siap jadi pilot project? INsya Alloh kalau kita liat sekarang keberadaan pasar tradisional, mungkin pasar BSD ini lebih mudah melakukan hal tersebut, bukan berarti di pasar lain lebih buruk.

Audio: Suasana suara ayam di tempat pemotongan pasar BSD

Mengubah perilaku dan pandangan soal flu burung memang bukan persoalan gampang. Mengingat Indonesia diperkirakan baru bebas flu burung pada 2014, dan kenyataan bahwa virus ini telah menyebar sampai ke 200-an kabupaten kota, semakin menunjukkan bahwa masih banyak PR yang harus dikerjakan. Bukan cuma bagi pedagang di pasar, tapi juga bagi konsumen; supaya makin waspada akan bahaya flu burung.


[Taufik Wijaya | KBR68H]