Friday, June 10, 2011

Anak Cisalada dalam Trauma


KBR68H
- Dunia anak-Anak di Kampung Cisalada, Bogor, kini berbeda. Tak ada lagi gurau canda setiap sore di tepi lapangan bola atau halaman mesjid. Tak bisa lagi tidur lelap ataupun bersekolah dengan tenang. Setelah menyaksikan mesjid dan rumah mereka dirusak, dijarah dan dibakar, awal Oktober. Kepada Reporter KBR68H, Liza Desylanhi, anak-anak Cisalada bercerita, tentang duka, trauma dan dianggap berbeda; hanya karena mereka pemeluk Ahmadiyah.

Saga ini memenangkan penghargaan Liputan Jurnalistik Terbaik tentang Anak dari AJI Indonesia dan UNICEF 2011.

Selengkapnya di sini.

1 comment:

  1. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro (+6282354640471) katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4607 dan saya dapat 275 juta alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. walaupun ini melalui togel



    ReplyDelete